Kompetensi Dasar 2 Sejarah Gereja Asia (Indikator 1)






Kompetensi Dasar 2
Menjelaskan Periodisasi Sejarah Gereja Asia, Makna serta Perbedaan SGA dan SG.Eropa
Indikator:
2.1. Menjelaskan Periode Sejarah Gereja Asia Lama: Abad Pertama sampai  Abad ke-15

Periodisasi Sejarah Gereja Asia yang dibuat disini mengikuti periodisasi yang lebih sederhana, yaitu periodisasi seperti dalam buku Sejarah Gereja Asia oleh Jonathan E. Culver. Dengan demikian
Pembagian Tahun berkenaan dengan Sejarah Gereja Asia dapat dilakukan sbb:

1. Sejarah Gereja Asia Lama : Abad ke-1 sampai ke-15
    1.1.  Sejarah Gereja Asia Lama (Abad pertama - Abad ke-14)
    1.2. Sejarah Gereja Asia dalam Perjumpaan dengan Agama Lain (225-424, dan 610-1258)
     1.2. Sejarah Gereja Asia Zaman Vasco da Gama (1500 - 1947)
2. Sejarah Gereja Asia Modern: Abad ke-15 sampai Kini
    2.1. Sejarah Gereja Asia pada Zaman Vasco Da Gama (1498-1945)
    2.2. Sejarah Gereja Katolik di Asia (Abad ke-16 sampai Abad ke-18)
    2.3. Sejarah Gereja Protestan di Asia ( Abad ke-17 - Abad ke-18)
    2.4. Sejarah Gereja Protestan di Asia Abad ke-19 - Abad ke-20



2.2. Makna Studi Sejarah Gereja Asia


Ada banyak, tetapi saya hanya kemukakan 3 saja:
a.       Belajar Sejarah Gereja Asia menolong kita untuk memahami respon orang-orang Asia maupun orang-orang Eropa terhadap panggilan Allah dalam Yesus Kristus yang dinyatakan di Asia pada masa lampau
b.      Belajar Sejarah Gereja Asia menolong kita untuk memahami karya Bapa, Anak, dan Roh Kudus (Allah Tritunggal) dalam diri orang-orang percaya di Asia pada masa lampau.
c.       Jadi, panggilan Allah dan respon terhadap panggilan itu akan terus teralami dalam diri orang percaya sepanjang zaman.

2.3.Perbedaan Sejarah Gereja Asia dan Eropa

Untuk mengerti Sejarah Gereja Asia secara umum perlu diinsafi hal berikut ini:
Perkembangan Gereja dalam wilayah kekaisaran Romawi yang dimulai dari Yerusalem ke arah Barat sebelum tahun 313/380 mengalami berbagai hambatan atau rintangan namun Gereja terus berkembang dan diakui menjadi salah satu agama yang syah (Edik Milano/313) dan menjadi agama negara (Edik Theodosius Agung/380) di wilayah Romawi.
Perkembangan Gereja mula-mula yang berbahasa Siria/Aram ke wilayah Timur juga mengalami berbagai rintangan, bahkan rintangan-rintangan tersebut jauh lebih besar dari rintangan yang dialami gereja di bagian Barat. Hal ini disebabkan karena di Eropa bahkan di kekaisaran Romawipun tidak ada agama negara, tetapi di Persia ada agama Zoroaster yang tahun 226 telah dijadikan sebagai agama negara Persia sampai tahun 650. Kemudian agama-agama yang lain seperti Islam, Hindu, Budha, Kong Hu Cu. Agama-agama ini di beberapa daerah Asia di jadikan sebagai agama tinggi yang mempunyai daya tahan terhadap agama Kristen, sedangkan di Eropa agama-agama yang ada adalah agama-agama suku (Van den End, 1981:3-4)
Jadi pada umumnya di Asia  agama, kebudayaan, negara merupakan kesatuan yang sulit dipisahkan dan yang mempunyai kesadaran atau harga diri yang sangat besar sehingga Gereja sulit menerobosnya (Muanley, 1997:1)
Akibat dari rintangan tersebut di atas, Gereja di Asia di luar wilayah Romawi menjadi agama golongan minoritas, kecuali di Mesopotamia utara dan beberapa daerah lainnya. Sedangkan Gereja dalam kekaisaran Romawi menjadi agama Mayoritas setelah 313 dan 380. Kata kuncinya, perkembangan Gereja di wilayah Romawi menjadi mayoritas namun di Asia di luar wilayah Romawi seperti Persia, Tiongkok, India, Arabia serta daerah Asia lainnya agama Kristen menjadi agama golongan minoritas (Van  den End 1981:3-4).

1.3.Periodisasi Sejarah Gereja Asia
                        Periodisasi Sejarah Gereja Asia

Zaman Sejarah Gereja Asia Lama dapat dibagi dalam beberapa periode (pembagian zaman SGA Lama):
1.      Zaman Sejarah Gereja Asia Lama: Abad Pertama – 1400/1500
Dibagi dalam dua periode:
a.      Sebelum kedatangan Islam (di bawah kekaisaran Romawi dan Kerajaan Partia/Persia)
b.      Zaman Gereja di bawah Kekuasaan Islam
2.      Zaman Vasco da Gama : Periode PI oleh orang-orang Barat/Eropa: Thn. 1500 – 1947
Dibagi dalam dua periode: yaitu sebelum dan sesudah tahun 1800 (yang menjadi garis pembagi dalam sejarah Gereja gereja Protestan ialah Pencerahan/pietisme + Kebangunan Rohani; dalam sejarah misi Gereja Katolik: Pencerahan/kebangunan Gereja Katolik dalam abad 19) atau
a.      Tahun 1500 -  1800
b.      Dan Sesudah tahun 1800

 




Author:

Facebook Comment

Banner 728x90 Target Indonesia