Mengapa membahas KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
SEJARAH GEREJA ASIA?
Kompetensi
Dasar Sejarah Gereja Asia adalah pengetahuan, ketrampilan dan sikap minimal
yang harus dicapai oleh mahasiswa STT IKSM Santosa Asih untuk menunjukkan bahwa
mahasiswa STT IKSM Santosa Asih telah menguasai Standar Kompetensi yang telah
ditetapkan. Dalam hal ini Kompetensi Dasar merupakan penjabaran dari Standar
Kompetensi Sejarah Gereja Asia (lihat rumusan)
Perlu
dipahami bahwa rumusan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar serta
Indikator-indikator Kompetensi Dasar Sejarah Gereja Asia dipilih/dirumuskan
berdasarkan semangat “Pembelajaran Berbasis Kompetensi”, yaitu mahasiswa (yang
belajar Sejarah Gereja Asia) bisa apa atau mampu apa dari mata kuliah Sejarah
Gereja Asia. Kompetensi berhubungan dengan kemampuan yang akan di lakukan dalam
pelayanan sebagai calon pemimpin gereja dan Pendidik Kristen. Itu berarti
perenungan dalam penyusunan materi kuliah Sejarah Gereja Asia tidak berbasis
buku-buku ataupun Diktat (Berbasis Materi) tetapi berbasis kemampuan yang mesti
diwujudkan dalam studi sejarah gereja Asia selama 14 sampai 16 kali pertemuan.
Berdasarkan
pendekatan kompetensi maka dari sumber-sumber buku Sejarah Gereja Asia, dipilih
topic-topik yang mendukung kompetensi dalam hal kecintaan terhadap masa lampau
ilahi yang mendorong semangat ilahi dalam diri warga pembelajar untuk
meneruskan apa yang dikatakan “menabur dengan mencucurkan air mata pasti pulang
dengan sorak sorai”. Studi Sejarah Gereja Asia merupakan salah satu upaya
memeriksa mereka yang “menabur dengan air mata di wilayah Asia oleh orang Asia tetapi juga oleh
orang-orang dari Eropa”. Hasil manabur yang dilindungi oleh kasih dan dikontrol
dalam iman telah menghasilkan saya dan anda (menjadi Kristen karena keturunan
maupun hasil pemberitaan: mengalami keputusan teologis menjadi Kristen).
Jadi,
Kompetensi Dasar (pokok-pokok) dan indicator pembahasan Sejarah Gereja Asia
direkonstruksi berdasarkan kompetensi yang hendak dicapai dalam belajar Sejarah
Gereja Asia. Kompetensi Dasar itu telah dipikirkan menjadi relevan dalam
pergumulan pelayanan gereja dan pendidikan Kristen (Jurusan Teologi dan PAK)
Berdasarkan
pengalaman saya dalam mengajar dengan paradigma rekonstruksi maka saya menjadi
sangat diuntungkan. Mengapa demikian? Jawabannya adalah saya tidak perlu
susah-susah mencari diktat dosen yang pernah mengajar saya. Cukup saya
merenungkan apa yang menjadi kompetensi dari mata kuliah yang diberikan
kemudian saya merumuskan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta
indikatornya. Kuncinya adalah “memikirkan kompetensi apa yang hendak diwujudkan
dalam diri mahasiswa yang akan saya ajar dengan mata kuliah yang dipercayakan.
Berdasarkan
pemahaman di atas, kompetensi dasar dan indicator mata kuliah Sejarah Gereja
Asia dikembangkan menjadi beberapa kompetensi dasar dan indikatornya.
Kompetensi
Dasar 1:
Menjelaskan dan mengkritisi
istilah Pengertian Sejarah Gereja Asia Lam dan Asia Modern
Indikator:
1.1.Menjelaskan pengertian Sejarah Gereja Asia Lama
1.2.Menjelaskan pengertian Sejarah Gereja Asia Modern
Kompetensi
Dasar 2
Menjelaskan Periodisasi Sejarah Gereja Asia, makna serta Perbedaan Gereja Asia dan Eropa
Indikator:
2.1. Menjelaskan Periode Sejarah Gereja Asia
Lama: Abad Pertama sampai Abad ke-15
2.2. Menjelaskan Periodisasi Sejarah Gereja
Asia Modern: Abad ke-16 Sampai Kini
2.3. Memaknai Studi Sejarah Gereja Asia
2.4. Mengidentifikasi Perbedaan Sejarah Gereja Asia dan Eropa
2.3. Memaknai Studi Sejarah Gereja Asia
2.4. Mengidentifikasi Perbedaan Sejarah Gereja Asia dan Eropa
Kompetensi
Dasar 3
Menjelaskan dan meuyakini Karya
Allah Tritunggal dan Respon orang Asia di Asia Lama sampai tahun 1500 Masehi
Indikator:
3.1. Perluasan Gereja Asia Abad I
- VII
3.2. Kedudukan Gereja Asia terhadap
Negara
3.3. Corak kerohanian Kekristenan
Asia sampai kedatangan Islam
3.4. Gereja di Asia Barat dan
corak teologinya selama Masa Kerajaan Mongol
3.5. Sejarah Gereja di Tiongkok
sebelum Tahun 1500
3.6. Kontinuitas antara Gereja Asia
Lama dengan Gereja di Asia Sekarang
Kompetensi
Dasar 4
Menjelaskan dan meyakni Karya
Allah Tritunggal di Asia dan Respon Manusia Pilihan-Nya (Gereja Katolik) di
Asia Modern dari Tahun 1500 – Kini
Indikator:
4.1. Hubungan antara Ekspansi
Spanyol/Portugis dengan Misi
4.2. Misi Ordo Serikat Jesus
setelah tahun 1540
4.3. Misi Gereja Katolik di
Jepang
4.4. Misi Katolik di India
4.5. Misi Gereja Katolik di Asia
Selatan
4.6. Misi Gereja Katolik di
Tiongkok Abad ke-17 dan ke-18
Kompetensi
Dasar 5
Menjelaskan dan meyakni Karya
Allah Tritunggal di Asia dan Respon Manusia Pilihan-Nya (Gereja Protestan) di
Asia Modern dari Tahun 1500 – Kini
Indikator:
5.1. Zending Gereja Protestan di
Asia pada abad ke-17 dan ke-18
5.2. Zending Gereja Protestan di
Asia Abad ke-19 dan ke-20
5.3. Pekabaran Injil Gereja
Protestan di India
5.4. Sejarah Gereja Protestan di
Tiongkok pada abad ke-19 dan ke-20
5.5. Sejarah Gereja Protestan di
Jepang
5.6. Sejarah Gereja di Srilanka
5.7. Sejarah Gereja di Taiwan
5.8. Sejarah Gereja di Korea
5.9. Sejarah Gereja di Burma
5.10. Sejarah Gereja di Malaisya
5.11. Sejarah Gereja di Singapura
5.12. Sejarah Gereja di Hongkong
5.13. Sejarah Gereja di Cina
5.14. Sejarah Gereja di Afghanistan
5.15. Sejarah Gereja di
Bangladesh